Yes,dapat schedule Surabaya. Nginep pula lagi,alamat wiskul disini tanpa pikir panjang. Sebelumnya tanya teman asli sana,makanan wajib kudu mesti harus di jajal. Jawabannya adalah Sate ondomohen katanya sambil sedikit maksa. Katanya sih beda dengan sate di Jakarta.
Sate ondomohen bu asih ini,terletak memang di Jalan ondomohen. Makanya sate ini dinamakan ondomohen. Konon katanya warung ini hanya di gang,tapi karena penuh pengunjungnya maka warung ini pindah ke seberang jalan. Sesampai disana langsung pesan sate ondomohen 1porsi.
1porsi sate ini berisi 10 tusuk,sate nya daging sapi yang dibumbui kelapa (semacam serundeng) lalu dibakar. Bumbunya adalah bumbu kacang,lengkap dengan bawang merah dan cabe merah. Namun sayangnya bagi anda penggemar masakan pedas. Di warung tersebut tidak memiliki sambel tambahan. Jadi sembari pesan anda bisa minta lebih cabe merahnya di bumbu anda.
Jika anda makan dengan nasi atau lontong,pada nasi dan lontongnya teuteup pake serundeng gt. Jadi rada-rada gurih tanpa sate (halah). Saatnya penilaian,karena sate ini mirip sate rembige asal lombok,yaitu rasa yang unik dan sedikit asin maka saya beri nilai 8 bulat. Untuk harga,anda tidak perlu kawatir juga,karena saya makan berdua tanpa nasi dan the botol (bukan iklan maap) hanya Rp.38.000 saja 😀
So jika anda ke surabaya jangan lupa mencoba sate ondomohen.
Veeone's Blog 
Wah, aku pernah ke sini di bulan Desember 2010 waktu ke Surabaya bareng keluarga. Nyam nyam satenya
Mantaps ya mbak satenya? apalagi nasi ato lontongnya dikasih serundeng lg hehehe 😀